Pages

Subscribe:

Labels

Tampilkan postingan dengan label Jejaring. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jejaring. Tampilkan semua postingan

9 Jenis Serangan Umum Scam Di Facebook Yang Harus Diwaspadai

Dengan popularitas Facebook yang merambah di seluruh dunia ke berbagai kalangan, tinggal menunggu waktu saja sampai para penipu menggunakannya untuk mencari keuntungan. Facebook sekarang dipenuhi berbagai macam scam dan virus, dengan semakin banyaknya laporan orang yang tertipu. Jika anda adalah pengguna setia Facebook, berikut ini adalah 9 jenis scam yang paling umum ditemukan di Facebook yang harus diwaspadai.

1. Clickjacking

Pernah melihat apliaksi yang meminta anda untuk menulis kode html di bagian alamat url browser anda? Ini disebut clickjacking. Kode ini membuat Anda memberi akses pada aplikasi asing untuk masuk ke profil Facebook anda, salah satu klaim mereka yang menyesatkan antara lain “Cari Tahu Siapa Yang Mengintai Anda!”

2. Friend Request Palsu

Facebook Scams
Pernah mendapat friend request dari orang asing yang tidak anda kenal? Ini mungkin karena sebuah bot yang diprogram khusus untuk memperluas jarinagn sosial penipu untuk tujuannya sendiri. Anda mungkin berpikir tidak masalah untuk menambah teman baru, tapi yang tidak anda ketahui adalah para penipu ini mungkin sedang mencari celah untuk mengirim pesan spam atau virus. 

3. Phishing

Facebook Scams
Phishing adalah usaha untuk mendapat informasi pribadi termasuk informasi kartu kredit, password, dan lain-lain. Para pelakunya biasa tampil seperti perusahan atau website resmi. Beberapa perangkap macam ini ada di Facebook seperti munculnya portal Facebook yang meminta anda untuk login ulang. Cara terbaik untuk mengenali phishing adalah dengan melihat url yang aneh di bagian alamat url.

4. Pages, Groups & Events Yang Mencurigakan

Facebook Scams
Banyak halaman scam yang dibuat hanya untuk mendapatkan dana mengumpulkan data pribadi para pengguna. Pembuatan grup di facebook sedang populer dan para penipu juga memperhatikan trend ini. Banyak halaman dan grup yang biasanya mencoba menipu anda dengan meminta anda mengundang teman anda untuk bergabung. Mereka menawarkan berbagai hadiah dan poin gratis jika teman anda bergabung di grup atau kuis itu. Beberapa grup bahkan menggunakan nama perusahaan besar seperti Microsoft atau Apple supaya terlihat meyakinkan.

5. Email palsu dari “Team Facebook"

Facebook Scams
Pernah menerima email yang menyebutkan bahwa Tim Facebook ingin mengkonfirmasi keamanan profil anda? Jangan langsung buru-buru membalasnya. Tim Facebook yang asli selalu mengirim pesan dan memberi pengumuman resmi yang mengatakan bahwa mereka tidak akan meminta informasi pribadi, data rahasia, atau password anda. Jika anda mendapat email atau pesan dari Tim Facebook yang meminta password atau data pribadi anda, anda bisa yakin bahwa mereka palsu dan sedang berusaha untuk mencuri identitas anda.

6. Worms  Viruses 

Pernah menerima email yang menyebutkan bahwa Tim Facebook ingin mengkonfirmasi keamanan profil anda? Jangan langsung buru-buru membalasnya. Tim Facebook yang asli selalu mengirim pesan dan memberi pengumuman resmi yang mengatakan bahwa mereka tidak akan meminta informasi pribadi, data rahasia, atau password anda. Jika anda mendapat email atau pesan dari Tim Facebook yang meminta password atau data pribadi anda, anda bisa yakin bahwa mereka palsu dan sedang berusaha untuk mencuri identitas anda.

7. Western Union Money Scam

Facebook Scams
Salah satu jenis scam yang paling tidak dicurigai adalah ketika anda menerima email dengan nama teman anda, yang meminta anda untuk secepatnya mentransfer yang lewat Western Union, atau metode transfer lainnya, dengan alasan kebutuhan darurat. Ini adalah tipuan yang paling efektif, karena anda akan bingung menolaknya. Bagaimana kalau teman anda benar-benar butuh bantuan? Dan cara ini berhasil menipu dan mendapat banyak uang dari pengguna internet. Waspadalah dengan cara penipuan semacam ini dan konfirmasi langsung dengan teman anda lewat telepon.

8. Survey Tanpa Ijin

Facebook Scams
Kita sudah biasa mengikuti berbagai survey dan polling di Facebook. Ada banyak apliakis permainan yang membuat polling ini dan memberi hadiah poin atau meningkatkan status anda dalam game. Kuis semacam ini seru, tapi hati-hati dengan jenis kusi atau survey yang anda ikuti. Beberapa survey akan mengarahkan anda keluar dari Facebook dan masuk ke website penipuan. Ada juga yang meminta anda memasukkan informasi pribadi kalau ingin melihat hasil kuisnya, informasi ini bisa berupa nomor telepon dan lain-lain. Tolak saja aplikasi semacam ini, karena kebanyakan ini hanya tipuan untuk mendapat data pribadi anda.

9. Aplikasi yang berbahaya

Facebook Scams
Aplikasi yang berbahaya sering sekali terlihat seperti aplikasi biasa yang aman. Tampilan dari aplikasi ini terlihat sangat mirip dengan aslinya, dilengkapi dengan gambar dan tulisan yang membuatnya terlihat resmi. Padahal tujuan utama aplikasi palsu semacam ini hanya untuk membuat anda mengijinkan profil anda terbaca oleh aplikasi itu. Setelah anda mengijinkan akses aplikasi itu, ia akan mengirimkan bermacam-macam pesan dan pengumuman palsu ke teman-teman anda.

Status Facebook Yang Dapat Menghancurkan Karir

Saat ini Facebook telah menjadi gaya hidup dan wadah untuk menunjukkan eksistensi. Namun, berhati-hatilah saat menulis status Facebook, karena hal ini dapat berpengaruh terhadap karir Anda.

Seperti yang dikutip dari detik inet, berikut enam status di Facebook yang bisa membuat Anda kehilangan pekerjaan, berdasarkan survei grup bernama "Fired because of Facebook":

1. Komentar negatif mengenai pekerjaan atau perusahaan
Seperti yang dikutip dari PC World, banyak anggota Facebook yang menjelekkan pekerjaan atau perusahaan mereka kepada teman atau keluarga mereka. Mereka juga memberitahu melalui Facebook bahwa rekan kantor bersikap tidak baik.

Hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena yang ter-posting di Facebook, dapat diketahui oleh banyak orang, sekalipun Anda telah mengaturnya sedemikian rupa agar hanya orang-orang tertentu saja yang bisa membacanya.

2. Membela bos habis-habisan dalam perseteruan online
Anda tidak berwenang terlalu aktif sampai membela bos dalam suatu perseteruan online. Sejatinya, Anda bukanlah seorang public relations profesional. Dengan demikian, apa yang Anda posting bisa jadi salah dan merusak citra perusahaan.

3. Membicarakan hal rahasia berhubungan dengan perusahaan
Sebaiknya Anda tidak membeberkannya di Facebook. Sebagai contoh, Anda tahu desas-desus bahwa perusahaan tengah membahas beberapa rekan Anda untuk diberhentikan dari pekerjaan

4. Menyembunyikan identitas dan berpura-pura menjadi orang lain
Tentu saja buruk berpura-pura menjadi orang lain. Sebaiknya, jujurlah dengan menjadi diri sendiri, demi menghindari kesalahpahaman.

5. Menceritakan kehidupan pribadi
Tak perlu terlalu mengumbar cerita dalam kehidupan dan aktivitas pribadi Anda di Facebook. Waspadalah, karena hal ini bisa mempengaruhi citra Anda di perusahaan.

6. Mem-posting gambar tak pantas
Tak hanya kata-kata dalam postingan status yang dapat merusak karir Anda. Mem-posting gambar yang tak pantas juga bisa mendatangkan bencana untuk karir Anda. Hal ini pernah terjadi, seorang anggota tim cheerleader bernama Caitlyn Davis, dipecat dari tim hanya karena foto profil dalam akun Facebooknya tengah mengacungkan jari tengah.

(kik/kik-detik.com)

Waspada Bullying Anak di Dunia Maya

Robin M. Kowalski, Ph. D, dan Patricia W. Agatston, Ph.D, dalam buku Cyber Bullying menjelaskan bahwa bullying bisa juga terjadi melalui dunia maya. Kowalski, Limber, dan Agatston memaparkan sejumlah metode yang bisa digunakan untuk cyber bullying dalam berbagai teknologi komunikasi yang berkembang saat ini.

Chatting
Para remaja dan anak masa kini pasti suka chatting. Ngobrol di dunia maya ini memungkinkan terjadinya komunikasi secara real time.

Pem-bully dapat mengirimkan pesan bernada ancaman atau marah-marah kepada target. Pem-bully juga bisa menggunakan identitas korban untuk berkomunikasi dengan orang lain dan menyebarkan pesan bernada ancaman pula.

Surat Elektronik
Merupakan metode paling sering yang digunakan untuk cyber bullying. Melalui surat elektronik (surel), seseorang dapat mengirimkan pesan menjelek-jelekkan kepada ratusan, bahkan ribuan orang dengan hanya memencet satu tuts saja. Seseorang yang ingin mempermalukan target bisa mengirimkan gambar atau informasi lain tentang seseorang ke ratusan atau ribuan orang dalam waktu bersamaan.

Meski surel mudah ditelusuri, tak ada yang bisa memastikan kalau seseorang dengan identitas itulah yang benar-benar mengirimkannya. Bisa jadi orang lain dengan mudah masuk ke identitas surel itu karena tahu kata kuncinya.

Pesan Singkat
Penggunaan pesan singkat melalui telepon seluler pada anak remaja sungguh menakjubkan. Mereka bisa dengan cepat mengetik pesan untuk dikirimkan kepada orang lain. Sayangnya, pesan singkat ini kadang digunakan dengan tidak tepat, untuk memberi contekan kepada teman lain ketika sedang ujian, misalnya. Di sisi lain, pesan singkat juga dapat digunakan sebagai alat cyber bullying.

Jejaring Sosial
Friendster, Facebook, Myspace, atau Twitter dapat menjadi jalur cyber bullying. Dalam Facebook misalnya, seseorang bisa mengetahui ia berteman dengan siapa, berhubungan dengan siapa, serta memungkinkan seseorang memberi komentar atas orang tersebut. Pem-bully bisa saja berkomentar jelek atau menjelek-jelekkan orang lain.

Blog
Jurnal online ini bisa juga digunakan untuk cyber bully. Seorang remaja dapat menggunakan blog untuk merusak reputasi atau menyerbu privasi remaja lain. Contohnya, remaja yang baru putus pacaran bisa menuliskan informasi memalukan tentang mantan pacarnya.

Selain blog, situs maupun games di internet dapat pula dijadikan alat untuk melakukan cyber bullying.

(dee/Tabloid Gaya Hidup Sehat)

Menuntun Anak Melalui Jalan Berliku Online

Mencuatnya berita mengenai bahayanya situs jejaring sosial seperti Facebook akhir-akhir ini kian mempertegas perlunya partisipasi intensif orang tua untuk melindungi anak-anak mereka dalam pergaulan dunia maya.

Hal pertama yang harus disadari banyak orang tua adalah anak-anak mereka akan selalu memiliki akses ke internet, seberapapun mereka berusaha mengendalikan apa yang anak-anak mereka lakukan dan lihat di dunia maya itu.

Anak-anak selalu memiliki rasa ingin tahu yang amat tinggi dan cerdik. Mereka akan mendapatkan akses ke internet bila mereka mau. Tergantung dari umur anak itu, mereka pasti memiliki akes ke internet yang tidak semua bisa anda kendalikan.

Dari mulai komputer sekolah, perpustakaan, komputer teman-teman mereka dan alat-alat komunikasi mobile seperti telepon selular, juga konsol permainan yang tersambung ke internet seperti Xbox dan Wii -- mereka pasti memiliki jalan untuk mendapatkan akses Internet.

Hanya di rumah orang tua memiliki kendali terhadap kehidupan online anak-anak mereka, dan para orang tua harus memanfaatkan saat-saat tersebut untuk melindungi anak-anak mereka. Ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan untuk memaksimalisasi perlindungan yang dapat diberikan pada anak-anak yang making sering bergaul di dunia maya.

Orang tua harus mau berdialog secara jujur dan terbuka dengan anak-anak mereka mengenai ancaman yang menunggu mereka di internet. Pastikan juga semua komputer di rumah Anda dan semua alat-alat komunikasi mobile Anda telah dilindungi perangkat lunak keamanan yang termutakhir.

Bicaralah dengan anak-anak Anda tentang bahaya yang menanti mereka di internet dan kenapa anda, sebagai orang tua, berusaha melindungi mereka. Libatkanlah diri anda dalam kehidupan online anak-anak anda, dan perbincangkanlah dengan terbuka pengalaman mereka di sana.

Pastikan Anda memiliki aturan yang jelas mengenai kapan mereka bisa online, situs-situs apa saja yang bisa mereka kunjungi dan berapa lama mereka boleh online. Pastikan anak-anak Anda mengerti semua aturan ini.

Orang tua juga harus mengenali ancaman yang paling sering muncul di internet seperti:
  • Malware atau piranti perusak seperti virus, trojan, worm dan rootkit
  • Konten-konten ilegal seperti file-file yang melanggar hak cipta.
  • Misrepresentasi yang sering terjadi di situs jejaring sosial seperti Facebook dan MySpace. Banyak orang yang menggunakan identitas palsu untuk menjerat anak-anak anda.
  • Pornografi.

Untuk mengatasi ancaman ini, orang tua bukan hanya tinggal mengunduh piranti keamanan. Tapi juga harus mengambil beberapa langkah bijaksana. Salah satu caranya adalah dengan memulai memahami piranti yang dapat membantu anda mengendalikan kehidupan online anak-anak. Piranti ini biasanya terbagi dalam tiga kategori:
  1. Content Filtering – yaitu piranti yang dapat menghentikan akses anak anda terhadap isi suatu situs yang tidak diinginkan.
  2. Fitur penggunaan – yaitu piranti yang dapat membatasi waktu yang dihabiskan anak-anak anda di Internet.
  3. Monitoring – yaitu piranti yang dapat membantu anda mengawasi kehidupan online anak-anak Anda.

*) Penulis, Phil Zamfino adalah Senior Product Manager AVG Technologies. ( ash / ash-detik)

Akses Facebook di Ponsel Bisa Gratis

Facebook terus melakukan terobosan guna memanjakan ratusan juta 'warganya'. Setelah berhasil dengan m.facebook.com dan Facebook Lite, kini situs jejaring sosial itu membuat Facebook Zero. Apakah itu?

Facebook Zero ialah Facebook untuk penggunaan via mobile browser. Sesuai dengan nama 'Zero' yang diusungnya, pengaksesan Facebook via ponsel ini tidak akan dipungut biaya alias gratis.

Hanya saja konsekuensinya, Facebook Zero hanya menampilkan teks saja atau tanpa foto. Jika pengakses berpindah ke Faceook multimedia (plus foto), maka ia harus membayar biaya yang ditetapkan operator telekomunikasi.

Namun tunggu dulu, jika Facebooker mencoba untuk mengakses zero.facebook.com di ponselnya saat ini dan kemudian gagal, itu wajar. Sebab Zero membutuhkan kerja sama dengan operator di masing-masing negara dan hal itu masih dalam proses.

"Zero ialah versi ringan dari m.facebook.com. Facebook Zero akan mendorong pengaksesan Facebook via ponsel serta memungkinkan operator untuk merangkul lebih banyak pemakai internet mobile," ujar juru bicara Facebook Brandee Barker kepada Tech Crunch dan dikutip detikINET, Kamis (18/2/2010).
( sha / ash )

Foto Mesum Bupati Tuai Banyak Komentar di Facebook

Akun Facebook Qomariyah Ponco mendapat sambutan meriah di kalangan Facebooker. Walau foto-foto ini adalah kisah lama di 2005, namun siang ini bermacam komentar terhadap 'foto-foto' tersebut menghiasi akun ini.

Saat disambangi detikINET sekitar pukul 13:00 WIB, foto-foto panas di akun tersebut telah memiliki sekitar 120 komentar. Beberapa facebooker berkata bahwa foto-foto tersebut sangat memalukan daerah Pekalongan, yang terkenal sebagai kota Santri.

"Sungguh memalukan nama PEKALONGAN.. Gak pantes jadi seorang kepala dan wakil kepala daerah.. GIMANA anak buahnya kalo begitu??? DUNIA UDAH MAU KIAMAT.," tulis seorang facebooker bernama Edittyo Prasojo.

"Luar biasa...kok bisa kepilih ya, siapa yang milih dia ini jadi bupati itu yang lebih salah....tubuhnya aja diobral apalagi nanti Pekalongan juga bisa dijual...," ujar facebooker lain bernama Agus Suwondo.

Beberapa facebooker lain mengungkap komentar bernada lucu."yg kayak beginian sih 50rebu jg dapet kembalian.......pasti boong nih..masa BUPATI....najiiiiisssssssss," ujar facebooker bernama Fathur TheOnly Zee.

Belum bisa dipastikan siapakah pembuat akun facebook tersebut. Bukan tidak mungkin, akun tersebut sengaja dibuat untuk menyudutkan Qomariyah maupun Ponco. Qomariyah dan Ponco belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Nomor telepon selular keduanya saat dihubungi tidak aktif. (fw / wsh-detik)

Mengenali Virus Facebook Maling Teriak Rampok

Masih ingat virus Bredolab yang menggunakan rekayasa sosial dengan sasaran member Faceebook? Rupanya masalah itu terus berlanjut, namun dengan cara lebih canggih.

Agar tidak mengundang kecurigaan dari user, kini penyebarannya dengan menyertakan attachment seperti sebelumnya, tetapi akan muncul sebagai email dari admin Faceebok.

Isinya menginformasikan agar user melakukan update akun dengan alasan kenyamanan dan keamanan saat mengunjungi situs itu.

Jika tombol update diklik maka user akan diantar ke login web yang sudah dipalsukan. Padahal web login ini bukanlah asli milik Facebook, tapi untuk menampung username dan password korbannya.

Web login palsu ini mempunyai alamat yang berbeda-beda, misalnya saja http://www.facebook.com.xxxxx.eu/globaldirectory/LoginFacebook.php?ref=1584270691543478059651590405901802254672004589860384285&email=xxxxxxx@xxxx.com. Di mana xxxxx adalah karakter acak.

Jika diperhatikan sepintas, web login palsu ini mirip dengan web login asli Faceebok. Tetapi jika ditelusuri lebih teliti maka terdapat beberapa perbedaan mencolok.

Pada saat user mengisi username dan password, ia akan membuka halaman baru yang berisi link untuk download tool update account dengan nama [updatetool.exe] yang sebenarnya adalah sebuah virus/trojan yang akan menginfeksi komputer.

Subject email yang dikirimkan oleh virus ini biasanya akan berbeda-beda seperti New login system, Facebook account update, Facebook Update Tools. Virus itu mempunyai ukuran file sekitar 105 KB dengan nama [updatetools.exe].

Jika file tersebut dijalankan maka akan membuat file induk dengan nama [C:WINDOWSsystem32sdra64.exe] dan bertugas menginjeksi beberapa proses Windows seperti : C:WindowsSyste32services.exe, C:WindowsSystem32lsass.exe, C:WindowsSystem32svchost.exe, C:WindowsSystem32alg.exe, C:ProgramFilesinternet exploreriexplore.exe.

Agar tidak mudah di hapus oleh virus, file tersebut akan disembunyikan walaupun user sudah menampilkan file yang tersembunyi. Selain itu juga akan membuat beberapa file yang juga akan disembunyikan dengan tujuan agar tidak mudah di hapus. C:Windowssystem32lowsec, local.ds, user.ds, user.ds.lll.

Untuk menyebarkan diri, virus akan mengirimkan email phishing ke semua alamat yang telah diperoleh dan berisi pemberitahuan kepada user yang mempunyai akun Facebook untuk melakukan update tehadap akunnya.

Jadi harap berhati-hati jika menerima email walaupun dari Admin Facebook. Jika email dengan subyek di atas sebaiknya langsung dihapus dan jangan ikuti informasi yang terdapat dalam email tersebut.[ito-inilah]

Otak Facebooker Hanya Sanggup Berteman 150 Orang

Warga Facebook alias facebooker sering 'menimbun' jumlah teman, kadang sampai ribuan banyaknya. Namun menurut seorang peneliti, manusia sesungguhnya tidak mampu mengingat atau mengendalikan hubungan sosial dengan lebih dari 150 orang saja.

Adalah Robin Dunbar, profesor Evolutionary Anthropology di Oxford University yang mencetuskan klaim itu. Sang profesor pernah mengembangkan teori bernama 'Dunbar's number' yang jadi basis pernyataannya tersebut.

Teori itu mengklaim bahwa ukuran neocortex--bagian otak untuk berpikir sadar dan berbahasa--membatasi manusia untuk mengurus lingkungan sosial hanya dengan sekitar 150 teman, tak peduli betapapun besar sikap sosial seseorang.

Jumlah itu didapat setelah Dunbar meneliti seberapa sering manusia melakukan kontak dalam berbagai golongan masyarakat, dari lingkungan pedesaan sampai perkotaan.

Ternyata menurut riset lanjutan Durban, meski Facebook memungkinkan orang punya begitu banyak teman, tetap saja jumlah teman yang bisa dikontrol berkisar pada angka 150.

"Anda bisa memiliki 1500 teman, namun ketika Anda lihat trafik di situs, Anda akan melihat bahwa orang tetap mempunyai lingkaran pertemanan di kisaran 150 orang," tukas Dunbar seperti dilansir Times of India yang dikutip detikINET, Senin (25/1/2010).

Dunbar menambahkan bahwa wanita cenderung lebih baik dalam membina hubungan dengan terus berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan kaum lelaki membutuhkan kebersamaan secara fisik sebelum bisa jadi akrab.


( fyk / rou )

Postingan Pertama Obama di Twitter

Presiden Barack Obama terkesan cuek dengan Twitter. Terbukti, meski sudah punya account dengan follower jutaan, ia belum pernah memposting pesan. Namun akhirnya, presiden Amerika Serikat ini mengirim tweet pertamanya.

Dikutip dari ComputerWorld, Rabu (20/1/2010), tweet pertama sang presiden berdarah Kenya ini, diposting kala ia mengunjungi kantor pusat American Red Cross di Washington.

Sang presiden sebenarnya memiliki account Twitter di @barackobama. Namun account yang diikuti sekitar 3 juta follower ini dikendalikan oleh pihak ketiga dan Obama tidak pernah menulis pesan di dalamnya.

Ternyata, tweet pertama Obama juga tidak diposting di account tersebut melainkan di halaman Twitter milik palang merah Amerika, @redcross.

"Presiden Obama dan First Lady berada di sini mengunjungi pusat operasi bencana kami" demikian bunyi tweet pertama Obama. Pesan itu memang tak ditulis oleh sang presiden, tapi oleh staff palang merah. Akan tetapi yang mempostingnya ke Twitter adalah Obama, dengan menekan tombol update.

Hal itu dikonfirmasi dalam pesan berikutnya. "Presiden Obama menekan tombol pada tweet sebelumnya. Itu adalah tweet-nya yang pertama!" Barangkali postingan pertama ini akan membuat Obama terpicu mengutak-atik Twitter. ( fyk / faw-detik)

Facebook Bagi-bagi Software Anti Virus Gratis

Kabar gembira bagi seluruh pengguna Facebook. Situs jejaring sosial yang popularitasnya kian bersinar ini akan membagikan software keamanan internet secara cuma-cuma.

Ini berkat kerja sama yang telah dijalin Facebook dengan pembesut anti virus, McAfee. Anti virus dari McAfee ini akan tersedia bagi seluruh anggota Facebook di seluruh penjuru dunia, yang jumlahnya sekitar 350 juta orang.

Seluruh pengguna Facebook dapat memperoleh Internet Security Software Suite dari McAfee secara cuma-cuma selama enam bulan, dan sesudahnya akan mendapatkan diskon spesial untuk berlangganan. Namun, tidak disebutkan berapa diskon spesial yang ditawarkan.

Software keamanan tersebut tersedia di McAfee fan page Facebook . Selain itu Facebook juga menginstal software McAfee untuk mengidentifikasi komputer user yang terinfeksi, kemudian menyarankan user membersihkan komputernya sebelum melanjutkan mengakses Facebook.

"Dengan merangkul McAfee, kami membuat langkah maju untuk menjadikan internet lebih aman dan meminimalisir ancaman yang mungkin meneror layanan kami," ujar Elliot Schrage, Vice President of Global Communications, Marketing and Public Policy Facebook, seperti dikutip dari Sfgate, Kamis (14/1/2010).

Memang saat ini situs jejaring sosial seperti Facebook rentan menjadi incaran 'tangan-tangan jahil' para dedemit maya, misalnya untuk mengirim serangan virus, ataupun pesan spam (pesan sampah).

Para penipu juga memanfaatkan kepopuleran Facebook untuk melancarkan jebakan phising demi meraup data pribadi user.

Facebook mengumumkan, software keamanan McAfee awalnya akan tersedia untuk seluruh anggota Facebook di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Italia, Jerman, Belanda, Spanyol, Perancis, Kanada, Meksiko dan Brazil. Sementara untuk negara lain akan segera menyusul sepanjang kuartal pertama tahun ini. ( faw / fyk )

Jadilah Facebooker dan Blogger Sejati

Jika sejumlah perusahaan dan instansi melarang atau blokir penggunaan Facebook dan situs pertemanan lain di tempat kerja, tidak demikian dengan Australia. Pemerintah di Negeri Kanguru ini justru mendorong pegawainya aktif di dunia maya. Apa pasal?

Pemerintah di Negeri Kanguru ini mendorong pegawainya untuk aktif di dunia pertemanan maya, seperti di Facebook, Twitter serta blog. Alasannya untuk menghilangkan tembok pembatas antara pemerintah dan masyarakat umum.

Dunia maya dipercaya pemerintah Australia dapat menjadi jembatan antara aspek-aspek negara mereka. Lebih jauh lagi, bukan hanya memandang jejaring sosial sebagai hiburan semata, pemerintah Australia melihat peluang situs-situs tersebut sebagai tempat mendiskusikan ide-ide serta mendapatkan feedback.

Selain di Facebook, setiap instansi publik diharapkan pemerintah untuk lebih akrab dengan situs populer lain seperti situs ensiklopedia Wikipedia dan situs video YouTube. Untuk urusan blog, pemerintah melihat layanan ini sebagai wadah yang tempat bagi publik untuk menyalurkan komentar terhadap kebijakan yang mereka keluarkan.

"Akses ke jejaring seperti email dan pesan singkat membuka kesempatan yang kuat untuk menjalin kerja sama, terutama saat pihak-pihak yang diajak kerja sama terpisah secara fisik. Begitu juga dengan Twitter, Facebook, serta blog turut memberikan akses ke informasi yang penting dan membuka komunikasi," demikian beberapa pernyataan dalam draft yang disusun pemerintah Australia dan dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (9/12/2009). ( sha / faw-detikinet)

Twitter akan tarik biaya

Twitter akan mulai memberlakukan penarikan biaya pada beberapa layanannya mulai tahun depan. Hal ini disampailan oleh salah satu investor Twitter, DG Mobile pada konferensi Mobidec 2009 awal minggu ini.

Sistem pemungutan biaya ini dikenakan pada pengguna Twitter yang hendak melihat tweet-tweet yang datang dari pemilik akun premium. Pemilik akun premium adalah mereka yang setuju untuk melakukan langganan berbayar yang dibuka mulai Januari 2010 nanti.

Dengan memilih opsi berlangganan, maka sang pemilik akun bisa menarik bayaran pada pengguna Twitter yang ingin mengakses tweet mereka, termasuk juga link ke website dan foto yang diposting. Dan bagi user yang ingin membayar akses penuh pada akun premium ini, mereka bisa melakukannya dengan cara membayar bulanan lewat kartu kredit atau tagihan biaya ponsel.

Harga yang dipasang mulai dari US$ 1,15 hingga US$11,60 dan Twitter akan mengambil 30% dari biaya yang terkumpul.

Dilansir detiKINET dari Telegraph, Senin (30/11/2009), layanan berlangganan ini akan dirilis pertama kali di Jepang. Dan bila hal ini dinilai berhasil, maka negara-negara lain akan mengikutinya.
( sha / ash-detik )

Seorang Guru Wanita Mesum dengan Siswa via Facebook

Seorang guru wanita di Inggris bikin heboh. Melalui situs Facebook, dia nekat menjalin hubungan dengan murid lelakinya sendiri, bahkan berlanjut dengan hubungan intim di dunia nyata.

Tersangka bernamma Madeleine Martin (39 tahun) yang mengajar di sebuah sekolah di Greater Manchester, terbukti bersalah dalam proses pengadilan. Akibatnya, dia dihukum 32 bulan penjara.

Ibu dua anak ini mengakui punya relasi seksual dengan murid lelakinya yang baru berusia 15 tahun. Martin mabuk kepayang pada siswanya itu, bahkan memberinya hadiah seperti ponsel.

Di Facebook, sang guru membuat account dengan nama palsu. Tujuannya agar dia tetap bisa bermesraan di dunia maya dengan korban tanpa ketahuan.

Puncaknya suatu ketika, mereka berhubungan layaknya suami istri di rumah tersangka. Bahkan untuk melancarkan aksi tersebut, dia sampai menyuruh dua anaknya agar pergi dari rumah.

Semula, hubungan tersebut tertutup rapat, bahkan sampai jalinan asmara itu kandas. Namun karena tidak tahan, korban akhirnya lapor bersama ibunya ke polisi sehingga kasus ini terungkap.

Pengacara tersangka berkilah, kliennya dalam kondisi labil setelah bercerai dan saudarinya meninggal. Namun tersangka tetap dipenjara cukup lama. Selain itu, dilansir Press Association dan dikutip detikINET, Sabtu (28/11/2009), ia juga terdaftar sebagai penjahat seks seumur hidupnya.
( fyk / ash-detik )

Twitter dan YouTube, 'Senjata' Polisi Lacak Buronan

Banyaknya pelaku kriminal yang merajalela di kota serta buronan yang masih berkeliaran, mendorong kepolisian Australia memanfaatkan 2 situs populer: Twitter dan YouTube untuk melacak mereka.

Pelacakan yang memakai situs mikroblogging dan situs berbagi video ini dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya mengontak atau menghubungi mereka secara langsung, serta dengan memposting foto mereka di dunia maya. Seperti pada Minggu lalu, polisi telah mengupload sebuah video di YouTube yang lantas dipamerkan pada ratusan anggota Twitter.

Video eksklusif pertama ini menggambarkan seorang sopir bus yang mendapat penganiayaan. Tak dinyana, video tersebut menjadi salah satu dari 50 video yang paling banyak dilihat di Australia. Kini polisi masih menyelidiki informasi mengenai penyerangan itu.

Selain itu, polisi juga menggunakan aplikasi TwitPics (aplikasi berbagi foto di Twitter) untuk membantu menemukan orang hilang atau buronan yang diincar. Dan apabila ditemukan sang buronan memiliki akun di situ, polisi akan mengontak sang buronan secara langsung.

Strath Gordon, public affairs director dari New South Wales Police mengatakan internet adalah sebuah 'kekuatan dan komunikasi langsung' dengan publik.

"Kami juga telah meluncurkan channel YouTube sendiri dan hitnya benar-benar meroket," tambahnya seperti yang diwartakan News.com dan dilansir detikINET

Kenali virus di Facebook anda

Sebuah virus komputer yang memanfaatkan popularitas Facebook menyebar via email. Untuk mengindarinya, simak ciri-ciri email pembawa virus tersebut dalam lanjutan analisa Vaksincom soal virus Facebook berikut ini:

Untuk menyebarkan dirinya virus Facebook akan mengirimkan email ke semua alamat email yang telah diperolehnya dengan melampirkan sebuah attachment dalam bentuk ZIP. Bagi Anda yang mempunyai account Facebook harap berhati-hati jika menerima email yang seolah-olah berasal dari Admin Facebook karena kemungkinan email itu berisi virus.

Email yang akan dikirimkan akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

From : The Facebook Team"
Subject : Facebook Password Reset Confirmation.
Attachment : Facebook_Password_xxx.zip (Facebook_Password_xxx.exe)
Message :

Hey [nama penerima email],

Because of the measures taken to provide safety to our clients, your password has been changed.

You can find your new password in attached document.

Thanks,
The Facebook Team

Catatan: xxx adalah karakter acak

Jika kita telurusi dengan menggunakan bantuan sebuah tools monitoring jaringan seperti etherial atau wireshark maka dapat dilihat dengan jelas bahwa komputer yang telah terinfeksi virus berusaha untuk mengirimkan email ke sejumlah alamat yang telah ditemukan dengan menyertakan sebuah file attachment yang berisi virus.

Selain mengirimkan email yang seolah-olah datang dari Admin Facebook, ia juga akan menjadikan komputer yang terinfeksi sebagai server spam dengan mengirimkan email ke sejumlah alamat email yang didapat.

Mengundang Antispyware palsu “Security Tools”

Aksi lain yang akan dilakukan oleh virus Facebook adalah akan mendownload dan menginstal sebuah program antispyware palsu dengan nama “Security Tools”. Antispyware palsu ini akan memberikan informasi palsu dengan menampilkan sederetan nama virus/trojan yang berhasil di deteksi, informasi palsu ini biasanya akan ditampilkan secara terus-menerus pada waktu yang telah ditentukan.

Jika user mencoba untuk melakukan aksi pembersihan dengan menggunakan software palsu tersebut maka ia akan menampilkan layar agar user melakukan pembelian software tersebut, jika muncul hal ini sebaiknya Anda abaikan saja karena anda tidak akan mendapatkan software antispyware tersebut.

Antispyware ini akan secara membuat beberapa file berikut agar dirinya tetap aktif:

  • C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\47543326
  • C:\Documents and Settings\Elvina\Desktop\security tools.lnk
  • C:\Windows\temp\_ex-08.exe
  • C:\Documents and Settings\Elvina\Start Menu\Programs\security tools.lnk

Sebagai pendukung agar dirinya tetap aktif, ia akan membuat beberapa string pada registry berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
47543326= C:\DOCUME~1\ALLUSE~1\APPLIC~1\47543326\47543326.exe
PromoReg = C:\WINDOWS\Temp\_ex-08.exe

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\47543326

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Network
UID = %user%_00127065

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion
Rlist

Aksi yang dilakukan oleh antispyware “Security Tools”


  • Menampilkan pesan notifikasi bahwa komputer telah terinfeksi virus/spyware
  • Menampilkan konfirmasi update database Antispyware Security Tools
  • Restart komputer pada waktu yang teah ditetukan dengan menampilkan layar “Blue Sreen” seolah-olah terjadi error pada system/hardware komputer yang telah terinfeksi.
  • Mengganti walpaper/desktop Windows

Nantikan lanjutan analisa Vaksincom pada virus Facebook ini di detikINET, episode selanjutnya: cara membersihkan virus Facebook. Simak juga bagian pertama analisa ini: Virus Facebook: Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga lalu Digigit Anjing


Penulis, Adang Jauhar Taufik, adalah analis antivirus dari Vaksincom.

( wsh / wsh-detikinet )

Jika Meninggal, Pengguna Facebook Jadi Monumen

Apa yang terjadi jika pengguna Facebook meninggal dunia? Layanan jejaring sosial itu memiliki rencana untuk 'memonumenkan' pengguna Facebook yang telah tiada.

Ya, Facebook menawarkan layanan untuk 'memonumenkan' akun Facebook pengguna yang sudah meninggal agar kerabat dan sahabat mendiang bisa memberikan penghargaannya. Tidak perlu khawatir akan disalahgunakan, Facebook juga akan 'membekukan' profil itu.

Ketika sebuah profil telah disepakati untuk dimonumenkan, Facebook akan serta merta mengatur privasinya sehingga hanya relasi tertentu saja yang bisa melihat profil almarhum. Begitu pula dengan info sensitif seperti kontak dan update status, Facebook berjanji akan menghapusnya.

Dikutip detikINET dari PCWorld, Selasa (27/10/2009), memonumenkan akun Facebook milik almarhum juga berarti tidak membiarkan tangan-tangan jahil untuk log-in ke dalamnya. Namun, teman-teman dan kerabat masih boleh mem-posting sesuatu di Wall almarhum. ( sha / ash-detik )

Perubahan Facebook Diprotes Sejuta Umat

San Francisco - Selama beberapa hari ini, banyak pengguna Facebook yang kaget dan merasa kurang berkenan dengan perubahan di homepage situs jejaring sosial tersebut. Alhasil, kritik pedas mengalir dari lebih satu juta akun yang tergabung dalam sebuah grup protes.

Tidak kurang dari 1,1 juta user Facebook bersatu membentuk grup bernama 'Change Facebook Back to Normal'. Permintaan mereka apalagi kalau bukan harapan agar Facebook dapat kembali seperti dulu.

"Pernah mendengar sebuah frase yang mengatakan jika sesuatu tidak rusak, maka janganlah memperbaikinya? Kembalikan Facebook!" demikian tulis seorang user bernama Eliza Williams di grup tersebut.

Ada juga yang memberi saran tentang bagaimana halaman Facebook dapat kembali seperti semula. "Untuk mengembalikan Facebook Anda ke tampilan lama, lihat bagian kiri atas dan klik MORE, kemudian letakkan Status Updates di bagian teratas,"

Beberapa perubahan yang dilakukan Facebook memang terasa tak nyaman bagi sebagian pemakainya. Semua daftar update terbaru yang dilakukan user kini tampil di News Feed dan Live Feed. Alasannya agar pengguna Facebook tidak kehilangan informasi mengenai aktivitas yang dilakukan teman mereka.

Pihak Facebook sendiri mengklaim mereka melakukan perubahan berdasarkan saran yang diberikan user. "Saat kami mendesain ulang homepage Facebook pada Maret lalu, kami mendengar usul dari jutaan user dan mempertimbangkan untuk mengembangkan News Feed dan Live Feed," demikian statemen Facebook.

detikINET kutip dari AFP, Rabu (28/10/2009), pihak Facebook pun mendorong orang untuk memberi umpan balik yang konstruktif mengenai perubahan ini.
( fyk / rou-detik )

Gadis 17 Tahun Tewas di Tangan Facebooker


Asleigh(DailyMail)
Hati-hati bertemu dengan sosok yang baru dikenal via dunia maya. Di Inggris, seorang gadis remaja ditemukan meninggal. Kematiannya disinyalir karena dibunuh oleh pria yang ia jumpai di Facebook.

Jasad Ashleigh Hall ditemukan di sebuah ladang di Co Durham, Inggris. Seperti diberitakan Independent dan dilansir detikINET, Rabu (28/10/2009), polisi menemukan jasad gadis 17 tahun itu lewat tuntunan seorang pria yang belakangan mengaku sebagai pelakunya.

Diyakini, Ashleigh mengalami kejadian mengenaskan ini setelah sebelumnya setuju untuk bertemu dengan pria yang mengaku-aku sebagai remaja berusia 16 tahun di situs jejaring Facebook. Salah satu teman kuliah Ashleigh membenarkan hal itu dan menambahkan bahwa Asleigh telah berbicang dengan seorang pria di Facebook.

Si pria yang mengaku sebagai pelaku mengatakan, ia telah mencekik dan menyekapnya, kemudian membuang jasadnya. Apa alasan sang pria melakukan aksi itu, masih diselidiki oleh polisi.

Juru bicara dari Child Exploitation and Online Protection Centre memberikan nasihatnya pada para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya yang suka main internet. "Bukan ide yang bagus bertemu dengan orang yang dikenal via chatting, karena kamu tak akan pernah tahu siapa mereka sebenarnya."

Kini, komputer milik korban tengah dianalisa oleh ahli komputer untuk mengetahui lebih lanjut tentang kontak onlinenya. ( sha / faw - detik)

Facebook Dihadang Kasus Paten

Dua perusahaan melancarkan serangan pada situs jejaring sosial Facebook karena dianggap melanggar paten. Salah satunya dari pengelola situs kencan online.

Popularitas Facebook membuat situs besutan Mark Zuckerberg itu jadi sasaran empuk. Buktinya dua perusahaan mengajukan Facebook ke pengadilan karena dianggap melanggar paten.

Seperti dikutip detikINET dari ArsTechnica, Senin (12/10/2009), Facebook digugat oleh Tele-Publishing Inc, perusahaan asal Boston, Amerika Serikat, serta oleh Mekiki Co Ltd dari Jepang.

Gugatan pertama, dari Tele-Publishing, adalah terkait halaman pribadi pengguna. Paten yang dimiliki perusahaan ini mengatur soal metode untuk memastikan informasi apa saja yang bisa dilihat orang pada halaman pribadi.

Tele-Publishing menerima paten berjudul "Method and Apparatus For Providing a Personal Page" (US Patent #6,253,216) pada 2001. Teknologi itu digunakan dalam situs kencan yang dikelolanya untuk membatasi informasi pribadi apa yang bisa dilihat orang pada profil pengguna.

Facebook juga memiliki kemampuan bagi penggunanya untuk mengatur informasi apa saja yang bisa dan tidak bisa dilihat orang lain dalam halaman profil.

Gugatan kedua, dari Mekiki, lebih generik lagi. Facebook menurut Mekiki melanggar tiga patennya soal 'sistem pendaftaran hubungan antar manusia'.

Mekiki adalah penyelenggara situs jejaring sosial Samurai Social Network. Paten yang dimiliki Mekiki kurang lebih mendeskripsikan bagaimana seseorang bisa mengajukan konfirmasi hubungan mereka dengan orang lain lewat sistem.

( wsh / ash-detikinet )

Twitter Jadi Umpan Mencuri Data Pribadi

Semakin digandrungi, sebuah situs internet dianggap semakin mendapat ancaman dari penjahat cyber. Begitu pula dengan Twitter, situs mikro blogging ini dijadikan umpan bagi dedemit maya untuk melakukan aksi pencurian data.

Menurut laporan dari Symantec Messaging & Web Security, dengan semakin banyaknya orang tersambung situs jaringan sosial, tidak mengherankan jika kepercayaan dan reputasi yang dimiliki oleh situs-situs tersebut disalahgunakan oleh penjahat cyber seperti spammer.

"Serangan spam telah memanfaatkan Twitter, sebuah merek jaringan sosial yang sedang berkembang pesat, untuk dua kampanye spam: 'Make Money Fast' (MMF) dan spam kencan," tulis peringatan Symantec yang dikutip detikINET, Selasa (23/6/2009).

Dalam serangan MMF, lanjut Symantec, ditawarkan paket 'Risk-Free Twitter Profit Software'. Penerima pesan jenis ini akan diarahkan pada sebuah formulir web yang menanyakan informasi pribadi termasuk nama, alamat email dan kode pos. Ini diikuti dengan formulir lain yang menanyakan nomor kartu kredit, tanggal kadaluarsa dan kode keamanan.

Dalam serangan terkait Twitter yang kedua, situs kencan Twitter -- Datetwit -- menjadi sasaran. Berbagai domain spam yang baru terdaftar digunakan dalam link, yang akan membimbing pengguna untuk memasukan kredensial Twitter guna membuka situs kencan tersebut. Dalam usaha untuk menghindari filter anti-spam, pesan email disamarkan sebagai konten legal.

Dengan serangan-serangan ini, Spammer berharap mereka dapat menarik penerima untuk beraksi dengan bersembunyi dibalik reputasi merek jaringan sosial Twitter yang semakin populer.
( ash / faw-detikinet )